Senin, 06 Februari 2012

SELAMAT DATANG DI RS AWAL BROS MAKASSAR

SELAMAT DATANG DI RS AWAL BROS MAKASSAR
Selamat Datang di Situs Rumah Sakit Awal Bros Makassar, Kami memberikan pelayanan kesehatan terbaik ditunjang dengan fasilitas lengkap, modern dan mengacu pada kepuasan pelanggan







'














 
Sumber: http://makassar.awalbros.com/
Read More......

Sabtu, 21 Mei 2011

Komitmen Jepang Bantu MRT Tak Terganggu



KOMPAS/AGUS SUSANTO Maket dari Mass Rapid Transit (MRT) di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta, Senin (14/6/2010). Diperkirakan pada tahun 2020, Jakarta akan macet total karena pertumbuhan jalan yang kurang dari satu persen per tahun dan setiap harinya ada lebih dari 1.000 kendaraan bermotor baru turun di jalan di Jakarta.




JAKARTA, KOMPAS.com — Gempa besar berkekuatan 9 skala richter (SR) yang disusul dengan bencana tsunami yang menghantam Miyagi, Jepang, Jumat (11/3/2011), tidak berpengaruh pada kelangsungan proyek Mass Rapid Transit (MRT) atau subway yang didanai Jepang.
Sebelumnya, lembaga pendonor Japan International Corporation Agency (JICA) berkomitmen mengucurkan dana senilai 120 miliar yen atau setara dengan Rp 12,7 triliun untuk proyek tahap pertama MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI.
"Untuk proyek MRT tahap pertama Lebak Bulus-Thamrin tidak terpengaruh karena dananya sudah ada di Pemerintah Indonesia jadi tidak perlu tunggu dari sana," ucap Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Senin (14/3/2011) di Balaikota, Jakarta.
Pengucuran dana tersebut, lanjut Fauzi, sama sekali tidak mengalami keterlambatan. "Kami tidak berharap itu berpengaruh karena memang semua sudah ditandatangani dan tinggal jalan saja," ucapnya.
Sementara proyek lain, seperti pendanaan lanjutan pembangunan tahap pertama Bundaran HI-Kampung Bandan, masih belum jelas kelanjutannya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo mengungkapkan, Jepang telah berkomitmen untuk mendanai seluruh rute jalur Utara-Selatan (Lebak Bulus-Kampung Bandan).
Namun, komitmen Jepang tersebut belum dituangkan ke dalam dokumen resmi sehingga jumlah dana yang digelontorkan pun masih belum diketahui. "Sudah ada kesepakatan atau komitmen bahwa Jepang akan danani sampai Kampung Bandan. Cuma detailnya tinggal dalam bentuk agreement untuk kelengkapannya," ungkap Tribudi beberapa waktu lalu.
Adapun untuk tahap pertama pemprov DKI Jakarta akan membangun terlebih dulu jalur MRT Utara-Selatan, dengan proyek awalnya yakni Lebak Bulus-HI. Realisasi proyek ini memerlukan dana hingga 144,322 miliar yen atau sekitar Rp 15 triliun.
Dana tersebut terbagi menjadi dana porsi pinjaman sebesar 120,017 miliar yen atau hanya sebesar 0,2 persen dan pembangunannya diambil dari APBN dan APBD sebesar 24,305 miliar yen.
Lintasan MRT rute Lebak Bulus-HI direncanakan akan sepanjang 15,5 kilometer dengan rincian 10,5 kilometer di permukaan tanah serta 5 kilometer di bawah tanah. Sebanyak enam stasiun bawah tanah juga akan dibangun di sepanjang rute tersebut, yakni di Masjid Al Azhar, Istora Senayan (Ratu Plaza), Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia, dan tujuh stasiun elevated, yakni di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.
Nantinya MRT diharapkan mampu mengangkut 960.000 orang per hari dengan headway per 5 menit. Target waktu perjalanan dari Lebak Bulus-HI mencapai 30 menit. Pada tahun 2016 MRT Lebak Bulus-HI mulai beroperasi.


Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2011/03/14/1334563/Komitmen.Jepang.Bantu.MRT.Tak.Terganggu
Read More......

Anggota DPR Jalan-jalan di Seoul

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Ketua Komite Kerja Sama Antarparlemen DPR RI sekaligus anggota Komisi I DPR RI Muhammad Hidayat Nur Wahid tampak memilih kaus anak di toko Chung sil - Hong sil dalam pusat perbelanjaan Doota, Dong Dae Moon, Seoul, Korea Selatan, Jumat (20/5/2011).



SEOUL, KOMPAS.com — Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat asyik berbelanja di pusat perbelanjaan Doota, Dong Dae Moon, Seoul, Korea Selatan, Jumat (20/5/2011) sore.

Kedatangan para anggota DPR ke Negeri Ginseng itu untuk menghadiri pertemuan G-20 Seoul Speakers's Consultation 2011 dengan tema "Safe World, Better Future" pada 18-20 Mei 2011.
Delegasi Indonesia meliputi Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua Komite Kerja Sama Antarparlemen dan anggota Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Hidayat Nur Wahid, serta anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat, Azam Azman Natawijana.
Selama di Korsel, mereka menginap di Hotel The Shilla, Seoul utara. Hotel ini merupakan satu-satunya hotel milik perusahaan nasional Korsel yang menyandang predikat bintang lima.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan juga pernah singgah di hotel tersebut. Wartawan Kompas.com juga menginap di hotel ini untuk peliputan tur, yang diselenggarakan salah satu produsen peranti digital di negara tersebut.
Selain ketiga anggota wakil rakyat tersebut, terdapat juga enam orang lainnya, yakni satu penasihat delegasi, seorang sekretaris, satu penerjemah, satu pengawal, serta dua jurnalis.
Salah satu jurnalis yang ikut dalam rombongan tersebut mengatakan, Marzuki Alie sudah meninggalkan Korsel pada Jumat (20/5/2011) pagi. Kompas.com sempat menyaksikan Marzuki meninggalkan hotel pada pukul 08.45 waktu setempat atau 06.45 WIB.
Adapun Hidayat dan Azam Azman masih berada di Korsel dan rencananya akan kembali ke Tanah Air pada Sabtu (21/5/2011) pagi. Kira-kira pukul 16.00 waktu setempat, kedua anggota DPR yang masih tinggal di Korsel dan rombongannya itu mengunjungi pusat perbelanjaan Doota di Dong Dae Moon. Mal ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan pakaian dan suvenir termurah di Korsel.
Mereka antara lain mampir di toko Chung sil-Hong sil dan Arirang Souvenir Shop 52 di lantai 3 Mal Doota. Kedua toko ini dikenal menjual beraneka suvenir khas Korsel dengan harga miring. Penjualnya juga cukup paham bahasa Indonesia.
Di kedua toko tersebut terdapat sejumlah wisatawan wanita asal Indonesia. Mereka tampak tak acuh dan kurang mengenal dua anggota DPR yang datang ke tempat tersebut dengan mengenakan setelan jas warna abu-abu gelap.
Namun, sekelompok wartawan, termasuk Kompas.com, menyapa mereka ketika sedang melihat-lihat barang yang dijajakan di toko tersebut.
Hidayat, misalnya, tampak memilih-milih kaus anak-anak di toko Chung sil-Hong sil. "Ternyata harganya lebih mahal dari Indonesia, tapi kan kalau di Indonesia enggak ada tulisan Korea," katanya sambil memilih dua kaus berwarna kuning dan merah muda.
Rombongan DPR itu mulai meninggalkan Mal Doota pada pukul 18.15. Mereka tampak mengabadikan mal tersebut dengan kamera saku sebelum masuk ke dalam mobil sedan hitam.

Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2011/05/20/21002421/Anggota.DPR.Jalan-jalan.di.Seoul
Read More......

Indomie Dielu-elukan Rapper Nigeria

Youtube J20 dengan Indomie di tangannya
KOMPAS.com — Produk mi instan Indomie kembali hangat diperbincangkan. Mi yang sangat populer di Indonesia itu menjadi tema nyanyian seorang rapper asal Nigeria yang videonya diunggah di Youtube. Dari liriknya, penyanyi tersebut terkesan sangat menggemari mi yang banyak di jual di warung-warung kecil di seluruh Indonesia itu.



J20, rapper itu, dalam videonya menyanyi dengan latar belakang aktivitasnya menyeduh Indomie di dapur. Bahkan, ada beberapa adegan di mana sang rapper memamerkan stok Indomie yang memenuhi ransel dan bagasi mobilnya.
Sejak diunggah tanggal 8 Mei 2011, video tersebut telah dilihat sebanyak 126.000 kali. Pengguna Youtube dari Indonesia memberikan komentar-komentar yang bernada bangga terhadap mi instan yang ternyata disukai di negara lain tersebut.
Pengguna Youtube dari negara lain pun terpancing untuk bertanya-tanya seperti apa produk Indomie itu. Ada pula yang memuji kualitas musik dan suara sang rapper.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Indomie apakah video ini merupakan video yang dibuat oleh Indomie untuk keperluan iklan di luar negeri. Dari avatar Twitter pengunggah video, bisa dilihat betapa sang rapper sangat mencintai Indomie hingga seolah-olah ia memiliki jingle resmi Indomie dan memiliki hak paten atas karyanya.
Dari kualitas gambar dan suara yang utuh dan tidak pecah di sana-sini, video ini sepertinya direkam dengan kamera dengan resolusi tinggi dan shooting yang terencana. Bedakan misalnya video ini dengan video-video milik Sinta-Jojo atau Briptu Norman yang pecah dan lokasi tempat rekamannya pun tidak direncanakan.
Yang jelas, video ini memunculkan komentar positif terhadap mi instan asal Indonesia yang sebelumnya mendapatkan citra buruk karena ditolak di Taiwan karena dianggap mengandung bahan yang tidak sesuai untuk kesehatan.
 

 
Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2011/05/15/15553014/Indomie.Dielu-elukan.Rapper.Nigeria
Read More......

Demi Babu, Filipina Bergeming

KOMPAS.com — Dua jempol mengacung untuk Filipina. Terkesan menjaga harkat tenaga kerja pembantu rumah tangga asal Filipina yang dikirim ke Arab Saudi, Pemerintah Filipina bergeming. Dengan tegas, Filipina menolak permintaan Arab Saudi untuk menurunkan standar upah minimum PRT alias babu tersebut.
Jangan salah kira, andai meluluskan permintaan Arab Saudi, upah minimum PRT Filipina bakal melorot hingga separuh jumlahnya. Tak cuma itu, Pemerintah Filipina telah menyatakan menghentikan pengiriman PRT ke Kerajaan Arab Saudi hingga ada kesepakatan mengenai gaji minimum.
Sampai kini, sebagaimana warta AP dan AFP pada Sabtu (21/5/2011), Filipina mengirimkan sekitar 13.000 PRT per tahun ke Arab Saudi. Meski begitu, penangguhan pengiriman tenaga kerja domestik tersebut mungkin akan menimbulkan dampak besar bagi kedua negara.
Sengketa soal upah minimum mulai mengemuka pada Maret. Waktu itu, Pemerintah Filipina mengumumkan pekerja domestik dari negeri itu harus digaji setidaknya 400 dollar AS (kurang Rp 3,5 juta) tiap bulan di Arab Saudi. Filipina juga menekankan agar PRT mendapat jaminan kondisi kerja yang manusiawi.
Namun, Arab Saudi secara tersirat menghendaki upah minimum bagi tenaga kerja domestik asal Filipina hanya setengah dari jumlah tersebut. Filipina menolak keinginan Saudi.
Jaminan
Pemerintah Filipina menyatakan, negara itu memberlakukan syarat-syarat baru untuk menjamin perlakuan sepatutnya bagi warganya yang bekerja di luar negeri. Pasalnya, beberapa PRT di Saudi mengadukan bahwa mereka menjadi korban penganiayaan dan penunggakan pembayaran gaji.
Keberadaan warga Filipina yang bekerja di luar negeri memiliki arti penting bagi negara Asia Tenggara tersebut. Sekitar 4 juta orang Filipina bekerja di luar negeri, termasuk 1 juta orang yang mencari nafkah di berbagai perusahaan dan rumah di Arab Saudi. Pengiriman uang oleh warga yang bekerja di luar negeri sangat membantu ekonomi nasional Filipina.
Dengan peluang kerja di dalam negeri terbatas, banyak warga Filipina juga mengandalkan negara lain untuk mendapatkan kesempatan kerja dan memperoleh pendapatan untuk keluarga mereka dengan beragam risiko.
 
Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2011/05/21/18013851/Demi.Babu.Filipina.Bergeming
Read More......

Bendera Merah Putih Berkibar di Puncak Denali

KOMPAS/HARRY SUSILO Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia bergerak bersama dengan membawa beban menggunakan ransel dan sled menuju kamp satu Denali, Alaska, Amerika Serikat, Jumat (29/4/2011) waktu setempat. Mereka membawa sebagian logistik dan peralatan ke kamp satu. Pendakian Gunung Denali (6.194 meter di atas permukaan laut) direncanakan selama 21 hari.




KOMPAS.com — Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) berhasil menancapkan bendera Merah Putih setelah mendaki puncak tertinggi di Alaska, Amerika Serikat, yaitu puncak Denali/Mc Kinley, pada 15/5/2011 (16/5/2011 pukul 12.15 WIB).
Tim berhasil kembali ke High Camp pada 16 Mei 2011 dalam keadaan sehat. Ada dua pendaki yang tidak berhasil mencapai puncak, tetapi belum diketahui pasti siapa karena kemungkinan putusnya hubungan telepon satelit antara Yoppi R Saragih, manajer tim ekspedisi dari Talkeetna, dan pendaki.
Namun, diketahui kemudian pendaki yang tidak berhasil mencapai puncak Denali adalah Ardeshir dan Popo. Sementara pendaki Wanadri yang berhasil mencapai puncak tertinggi di Alaska itu dilaporkan mencapai empat orang.

Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2011/05/17/08444062/Bendera.Merah.Putih.Berkibar.di.Puncak.Denali
Read More......

Kartun Malaysia Lecehkan Tsunami Jepang

malaysiakini.com kartun tsunami



KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Koran Berita Harian, Malaysia memuat permintaan maaf pada Senin (14/3/2011) atas kartun yang menggambarkan tsunami di Jepang yang dikeluhkan pembaca sebagai tidak sensitif terhadap tragedi yang menewaskan ribuan orang itu.
Kartun yang dibuat katunis Mohamad Zohri Sukimi menunjukkan pahlawan super Ultraman melarikan diri dari kejaran tsunami. Karikatur tersebut dicetak di Berita Harian, surat kabar berbahasa Melayu, pada Minggu (13/3/2011).
Permintaan maaf sepanjang enam paragraf tersebut dicetak di halaman depan koran terbitan Senin. "Kami tidak bermaksud untuk bercanda atau menunjukkan ketidaksensitifan kami terhadap bencana pada Jumat lalu," kata surat kabar tersebut.
"Kami merasa sedih atas warga Jepang yang telah kehilangan anggota keluarga dan barang berharga. Ilustrator kami juga ingin meminta maaf atas karikatur yang telah menciptakan kontroversi. Kami sangat bersimpati dengan tragedi itu dan sekali lagi ini meminta maaf atas keluhan akibat dari publikasi karikatur tersebut," menurut pernyataan koran itu.
Surat kabar tersebut mengatakan mereka telah menerima telepon dan keluhan melalui jejaring sosial atas kartun itu.
"Memalukan," tulis seorang pembaca bernama Mohammed Azreen dalam kolom komentar di laman Facebook milik Berita Harian.
"Pecat kartunis. Mengapa Anda bisa mempermaikan hal seperti itu," lanjutnya.
"Kartun itu dinilai sama sekali tidak sensitif terhadap warga Jepang," tulis Khairy Jamaluddin dari partai berkuasa Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) dalam akun Twitter.
Pihak oposisi telah memulai petisi daring (dalam jaringan) untuk memprotes kartun tersebut.

Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2011/03/14/15322227/Kartun.Malaysia.Lecehkan.Tsunami.Jepang
Read More......
Download youtube Video

ShoutMix chat widget
 

© Copyright by BERBAGI ILMU DAN INFORMASI | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks